PENGGUNAAN CSS
Ada 3 cara penggunaan CSS yaitu inline CSS, embedded
CSS dan external CSS.
1.
Inline CSS
Inline CSS merupakan cara penggunaan CSS dengan menambahkan langsung di tag dokumen HTMLnya sebagai atribut.
Contoh :
. . . .
<p style="color:blue">
Membuat tulisan warna biru
</p>
<p style="font-style:italic;">
Membuat tulisan miring
</p>
. . . .
Penulisan CSS dengan cara inline ini dimulai dengan kata style lalu diikuti dengan syntax property : value.
2.
Embedded CSS
Embedded CSS merupakan cara penggunaan CSS yang disisipkan di dalam tag <style> ...</style>. Tag style tersebut disimpan di antara
tag <head>...</head>.
Contoh:
<HTML>
<head>
<style>
p{
color:green;
font-family:arial;
font-size:120%;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Belajar
CSS Mudah</p>
<p>Pengaturan
paragraf dengan menggunakan
CSS di dalam
header dokumen HTML</p>
<p>Dengan
contoh ini, maka setiap paragraf
atau yang berada diantara
</p><p>dan</p>akan memiliki format yang sama </body>
</HTML>
3.
External CSS.
Cara ini menggunakan file CSS yang dituliskan
secara terpisah dengan dokumen HTML.
Dengan cara ini, hanya perlu dimiliki satu set
kode CSS yang digunakan untuk semua
halaman web. Ada dua langkah yang
harus dikerjakan untuk menggunakan CSS
dengan cara ini
a.
Membuat satu file dengan
notepad atau teks editor lain, dan beri
nama, misalkan: style.CSS, lalu tuliskan kode-kode CSS di dalam file tersebut.
p{
font-family:
arial;
font-size:
small;
}
h1{
color: red;
}
b.
Langkah kedua adalah memanggil file
style.CSS dari semua halaman web.
Caranya dengan memasukkan kode di bawah ini yang disisipkan di antara tag <head> dan </head>
....
<head>
<link
rel=”stylesheet” href=”style.CSS”
type=”text/CSS”></link>
</head>
....
0 komentar:
Posting Komentar