Senin, 20 Oktober 2014

PENGGUNAAN CSS

PENGGUNAAN CSS
Ada 3 cara penggunaan CSS yaitu inline CSS, embedded CSS dan external CSS.
1.        Inline CSS
Inline CSS merupakan cara penggunaan CSS dengan menambahkan langsung di tag dokumen HTMLnya sebagai atribut.
Contoh :
. . . .
<p style="color:blue">
Membuat tulisan warna biru
</p>
<p style="font-style:italic;">
Membuat tulisan miring
</p>
. . . .
Penulisan CSS dengan cara inline ini dimulai dengan kata style lalu diikuti dengan syntax property : value.
2.        Embedded CSS
Embedded CSS merupakan cara penggunaan CSS yang disisipkan di dalam tag <style> ...</style>. Tag style tersebut disimpan di antara tag <head>...</head>.

Contoh:
<HTML>
<head>
<style>
p{
color:green;
font-family:arial;
font-size:120%;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Belajar CSS Mudah</p>
<p>Pengaturan paragraf dengan menggunakan
CSS di dalam header dokumen HTML</p>
<p>Dengan contoh ini, maka setiap paragraf
atau yang berada diantara </p><p>dan</p>akan memiliki format yang sama </body>
</HTML>
3.        External CSS.
Cara ini menggunakan file CSS yang dituliskan secara terpisah dengan dokumen HTML. Dengan cara ini, hanya perlu dimiliki satu set kode CSS yang digunakan untuk semua halaman web. Ada dua langkah yang harus dikerjakan untuk menggunakan CSS dengan cara ini
a.         Membuat satu file dengan notepad atau teks editor lain, dan beri nama, misalkan: style.CSS, lalu tuliskan kode-kode CSS di dalam file tersebut.
p{
font-family: arial;
font-size: small;
}       
h1{
color: red;
}
b.        Langkah kedua adalah memanggil file style.CSS dari semua halaman web. Caranya dengan memasukkan kode di bawah ini yang disisipkan di antara tag <head> dan </head>
....
<head>
<link rel=”stylesheet” href=”style.CSS”
type=”text/CSS”></link>
</head>

....

0 komentar:

Posting Komentar